Selain untuk biaya pemenangan kampanye, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat," kata Erwin.
Bahkan anak dan istri Erwin juga sudah menyetujui untuk menjual ginjalnya.
"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," kata Erfin Dewi Sudanto.
Selama ini Erfin membuat banner dan baliho dari sisa tabungan yang dimilikinya.
Dirinya berharap kemenangan agar nantinya bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
Baca juga: Pria Kudus Jual Ginjal ke India Seharga Rp 175 Juta, Alasan Ingin Bantu Saudara: untuk Biaya Berobat
Nampak kini Erwin sudah sibuk memasang baliho dibeberapa tempat untuk mempromosikan bahwa ia maju menjadi caleg.
Diketahui bahwa saat ini kampanye politik memang sedang berlangsung dalam proses tahapan pemilu.
Para caleg tak hanya mengumbar janji bahkan rela mengeluarkan uang ratusan juta hingga miliaran rupiah demi duduk di kursi parlemen.
(TribunJatim-timur/TribunJambi)
Diolah dari artikel di Tribunjatim-timur dan TribunJambi