"Betul, terjadi dugaan curas (pencurian dengan kekerasan).
Intinya memang ada kejadian pelaku dua orang menggunakan beat street (motor), kemudian barang yang diambil konci kontak motor," ujar Yusuf.
Pihaknya pun sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi serta memeriksa CCTV.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, kita sudah berupaya analisis CCTV kaitan dengan plat nomor kendaraan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, korban hanya kehilangan kunci motor dan mengalami luka gores.
"Korban itu orang Kiaracondong, hpnya mau diambil tapi tidak berhasil, laki-laki ada luka gores sedikit, tapi korbannya belum membuat laporan," ucapnya.
Pelajar Koja HP-nya Dirampas Jambret, Warga Takut Buat Nolong
Malangnya nasib seorang pelajar di Koja, Jakarta Utara. Dia jadi korban penjambretan pada Minggu (17/12/2023) kemarin.
Dia hanya bisa menjerit minta tolong saat telepon genggam miliknya dirampas oleh 2 orang yang mengendarai motor.
Warga sempat mengejar pelaku, namun mereka takut saat pelaku membawa senjata tajam.
Diketahui aksi penjambretan telepon genggam milik pelajar terekam CCTV di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (17/12/2023) pagi kemarin.
Baca juga: Jambret Gagal Beraksi, Pilih Terjun ke Kali Berarus Deras, Takut Babak Belur Dikeroyok Warga: Ampun!
Dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor merampas telepon genggam milik pelajar setingkat SMA yang sedang duduk di trotoar dekat lokasi.
Meski korban sempat mengejar dan warga mengadang, kedua pelaku jambret berhasil melarikan diri.
Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang mengenakan seragam sekolah sedang duduk di atas trotoar pinggir jalan bersama teman wanitanya yang juga mengenakan seragam Pramuka.
Korban tampak duduk sambil memegang telepon genggam dan mengobrol bersama temannya itu.