Berita Viral

Tampang EVI, Ibu di Samarinda Bunuh Bayinya Usai Lahiran, Jasad Bayi Disimpannya di Termos Nasi

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang AVI (22), warga Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur berurusan dengan polisi usai bunuh bayi lalu simpan jasad di termos nasi.

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Allah, tega sekali seorang ibu berinisial AVI (22), dia nekat membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Tak sampai di situ, pelaku juga menyimpan jasad bayi yang telah dibunuhnya ke dalam termos nasi.

Alhasil warga Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, itu kini berurusan dengan polisi.

Kasus AVI yang bunuh bayinya usai melahirkan, lalu simpan jasadnya di termos nasi ini terungkap setelah pelaku alami pendarahan hingga mesti dilarikan ke rumah sakit.

Dari situ pihak rumah sakit mendapati adanya luka robek di area sensitif AVI.

Petugas medis juga menemukan adanya ari-ari yang masih tertinggal.

Baca juga: Keji! Wanita Hamil di Luar Nikah Melahirkan, Bayi Dimasukkan ke Termos Nasi, Kini Diselidiki Polisi

Barang bukti termos nasi berkapasitas 30 liter air atau 12 liter nasi yang digunakan ibu muda di Samarinda menyembunyikan jasad bayi yang baru dilahirkan, Rabu (13/12/2023). (TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Selama 9 bulan, AVI berhasil menyembunyikan kehamilannya dari pihak keluarga dengan mengenakan pakaian longgar.

Ia juga tak pernah merasakan gejala seperti orang hamil pada umumnya.

Satu minggu terakhir sebelum melahirkan, ia kerap merasakan sakit perut.

Karena sadar tengah mengandung, AVI sering membaca artikel mengenai ciri-ciri ibu hamil yang akan segera melahirkan.

"Karena tidak pernah cek dokter, malam itu saya kira mau buang air besar biasa, ternyata melahirkan," ujarnya dikutip dari Tribun Kaltim.

Saat itu, ia merasa ingin buang air besar, namun saat berada di kamar mandi, AVI melahirkan seorang bayi.

Seketika AVI panik melihat tubuh bayi yang baru dilahirkannya bergerak.

Tak ada suara tangisan lantaran saat keluar kepala bayi berada di dalam lubang pembuangan.

Bukannya mengambil dan mendekap bayi yang baru dilahirkannya itu, AVI malah menganiaya anaknya itu hingga meninggal dunia.

Baca juga: Hamil Kedelapan Kali, Wanita Bersyukur Akhirnya Dapat Bayi Laki-laki, 7 Anak yang Lain Semua Cewek

Setelah bayi itu tak bernapas, AVI memasukkan tubuh bayi mungil itu ke dalam kantong plastik hitam kemudian disembunyikan di dalam termos nasi.

"Niatnya mau saya kubur, tapi karena pusing.

Saya pergi tidur. Rencananya paginya mau (saya) kubur," ungkap AVI saat dijumpai TribunKaltim (grup TribunTrends.com), Selasa, (19/12/2023).

Ngaku Cuma Menstruasi

Setelah melahirkan ia mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu, AVI masih sempat berbohong ke orang tuanya dengan mengatakan sedang menstruasi.

"Pas sadar sudah di rumah sakit. Besok siangnya (Kamis, 14/12/2023), saya langsung ditangkap polisi," tuturnya.

Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Karyawati Pabrik Melahirkan di Toilet, Pacar Tak Tahu: Gak Bilang Kalau Hamil

Dari hasil pemeriksaan medis, dokter menemukan luka robek di area sensitif AVI.

"Setelah diperiksa lebih detail, pihak rumah sakit menemukan ari-ari bayi yang belum keluar dari alat kelamin pelaku ini," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

AVI (22), warga Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur berurusan dengan polisi usai bunuh bayi lalu simpan jasad di termos nasi.

Setelah dilakukan pendekatan, AVI akhirnya mengaku bahwa baru melahirkan bayi laki-laki seorang diri, Rabu (13/12/2023) sekira pukul 22.30 WITA.

Dari pengakuan itu, petugas kepolisian lantas mencari keberadaan bayi yang baru dilahirkan AVI.

Setelah dilakukan pencarian, petugas menemukan jasad bayi malang itu di dalam termos nasi.

"Bayinya laki-laki, saat ditemukan di dalam termos, tubuhnya terbungkus plastik hitam," ungkapnya.

Hasil Hubungan dengan Pria Baru Dikenal

Lebih lanjut, AVI menjelaskan, bayi yang dibunuhnya itu merupakan hasil hubungan terlarang dengan pria yang baru dikenalnya.

Ia mengaku baru satu bulan mengenal pria yang menghamilinya melalui media sosial Facebook.

Keduanya pun tidak menjalin asmara lantaran AVI sendiri masih memiliki kekasih.

Baca juga: TEGA Ibu di Samarinda Habisi Nyawa Bayi yang Baru Dilahirkannya, Jasad Dimasukkan ke Termos Nasi

Kendati demikian, AVI tak menolak saat diajak melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pria yang baru dikenalnya itu.

Hubungan terlarang itu akhirnya membuat AVI mengandung.

AVI sempat minta pertanggungjawaban dari pria itu, namun tak mendapat respons.

Sebelum putus kontak, kata AVI, pria itu sempat membujuknya untuk menggugurkan kandungan.

"Dia suruh saya beli jamu, tapi tidak memberi saya uang. Setelah itu putus kontak."

"Karena saya tidak kerja, jadi coba sembunyikan (dari keluarga) saja," paparnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunKaltim