TRIBUNTRENDS.COM - Salah satu tanjakan di Bantul memiliki tingkat kecuraman yang membuat para pengendara ketar-ketir.
Bahkan tanjakan yang dinamai Cinomati ini mau dihapus dari Google Maps.
Ini lantaran jalur tersebut terlalu ekstrem untuk dilalui kendaraan.
Baca juga: SADIS 3 Pria di Bantul Bunuh Lansia, Dipicu Menantu Keluar Grup Laku Tirakat, Pelaku Sempat Kabur
Jalur Cinomati yang menjadi rute alternatif penghubung wilayah Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul tengah diupayakan untuk dihapus dari aplikasi navigasi daring, Google Maps.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (13/12/2023), upaya menghapus jalur Cinomati dari Google Maps ini kembali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul jelang musim libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (nataru).
Rute alternatif yang dikenal dengan keberadaan tanjakan Cinomati ini memang terbilang ekstrem dan menjadi salah satu titik rawan kecelakaan.
"Hapus saja dari Google Maps. Itu kan aplikasi terbuka sehingga siapapun bisa mengisi di situ.
Kita melihat ada potensi yang cukup berbahaya maka nanti akan diurus oleh Dishub bagaimana pencarian jalan melalui Google Maps itu tidak menunjukkan arah Cinomati," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di Dlingo, Bantul, Rabu (13/12/2023).
Lebih lanjut, Halim mengatakan jika nanti tidak bisa dihapus dari aplikasi maka akan diupayakan agar jalur Cinomati ini diberikan keterangan berbahaya untuk dilalui.
Hal utama yang Halim perintahkan ke Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menambah rambu-rambu peringatan di jalur Cinomati.
"Harus ada peringatan area berbahaya. Sehingga para pencari jalan sudah dapat peringatan sejak mengakses," ujarnya.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan perintah Bupati Bantul terkait pemasangan rambu dan upaya penghapusan jalur Cinomati dari aplikasi.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk memberi label jalur Cinomati berbahaya dan rawan kecelakaan.
Di tahun-tahun sebelumnya, hal yang sama juga pernah diupayakan untuk menghindari wisatawan yang diarahkan ke jalur dengan tanjakan yang cukup curam itu.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (22/12/2022), Kapolres Bantul AKBP Ihsan berkoordinasi dengan Google terkait penghapusan jalur Cinomati untuk sementara saat libur Natal dan Tahun baru.