Berita Viral

Nasib Balita 1 Tahun Tewas Usai Hanyut di Bogor, Tubuh Penuh Luka, Kakak Tunawicara Tak Bisa Teriak

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang balita berinisial S usia sekitar 1 tahun hanyut di sebuah saluran air di Kampung Parungbanteng, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Minggu (17/12/2023).

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib miris seorang balita berumur 1 tahun di Bogor, main di pinggir kali bersama kakak malah berujung maut.

Balita tersebut tewas setelah hanyut di suangai dan tubuhnya dipenuhi luka akibat benturan yang terjadi saat hanyut.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Seorang balita berusia satu tahun berinisial S ditemukan tewas setelah hanyut sekitar satu km di sebuah saluran air irigasi di Kampung Parungbanteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (17/12/2023).

Menurut Staf Kelurahan Katulampa Komarudin, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat korban bermain di jembatan saluran air belakang rumahnya bersama teman sesama balita serta kakaknya yang masih berusia sekitar tiga tahun.

"Orang tuanya si ibunya sedang masak, anak-anaknya main di pinggir kali," kata Komarudin yang juga merupakan anggota Tagana ini kepada wartawan.

Saat itu air saluran irigasi selebar sekitar dua meter itu sedang mengalami deras mengalami kenaikan volume.

Baca juga: TAMPANG Risqi, Pelaku Aniaya Balita Keponakan Pacar hingga Patah Leher, Emosi Gegara Sering Rewel

Seorang balita berusia 1 tahun berinisial S ditemukan tewas setelah hanyut sekitar 1 km di sebuah saluran air irigasi di Kampung Parungbanteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (17/12/2023). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diduga korban terpeleset lalu terjatuh ke saluran air tersebut.

"Kebetulan airnya cukup lumayan deras.

Kakaknya ada satu, karena tunawicara jadi tak bisa teriak atau gimana, dan si anak tersebut terbawa arus air," kata Komarudin.

Warga sekitar sempat tak ada yang mengetahui kejadian ini sampai akhirnya warga mendapati orang tua korban panik mengabarkan anaknya hilang di dekat saluran air.

Pencarian pun dilakukan bahkan melibatkan bantuan BPBD Kota Bogor sampai akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB setelah terseret arus sejauh sekitar satu kilo meter.

Komarudin mengatakan bahwa kondisi tubuh korban saat ditemukan dipenuhi luka akibat benturan.

"Ditemukan tersangkut di ranting pohon, korban tadi masih kritis, kami bawa ke klinik, ada tindakan juga dari dokter di sana, mungkin terlalu ini, anak tersebut meninggal," kata Komarudin.*)

Sempat Koma, Balita yang Dianiaya Pacar Tante Meninggal, Ibu Jadi TKW di Malaysia Tak Bisa Pulang

Halaman
1234