Keseharian Keluarga di Malang yang Tewas Terungkap, Tetangga Beber Pertemuan Terakhir: Mondar-mandir

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga beber keseharian keluarga di Malang yang tewas, ceritakan pertemuan terakhir dengan istri guru SD.

"Sebelum meninggal, yang bersangkutan (Wahab)sempat memohon kepada saksi untuk meminjaminya sejumlah uang," ujar AKP Gandha Syah Hidayat.

Lalu kedua, mendiang mengurai curhatan soal belum bisa mengembalikan utangnya ke rekan yang lain.

"Korban (Wahab) menyampaikan bahwa ia tidak bisa mengembalikan uang yang telah dipinjam dari salah satu saksi," imbuh AKP Gandha Syah Hidayat.

Baca juga: ARE Salah Satu Anak Kembar yang Tewas Bersama Ortu di Malang Dikenal Ceria, Baru Menang Lomba Nyanyi

Sebelum tewas, guru di Malang pisahkan anak kembarnya, si bungsu diajak bunuh diri (via Surya.co.id)

Gelagat Korban

Sementara pihak kepolisian masih mendalami motif kematian satu keluarga tersebut, tetangga korban mengungkap fakta mengejutkan.

Pertama, warga mengungkap sosok dan keseharian keluarga guru tersebut.

Dikenal baik di mata warga, Wahab diketahui adalah sosok yang pandai lantaran berprofesi sebagai guru.

Sementara istrinya, S dikenal pandai membuat kue dan masakan.

"Bapaknya guru, dia ngelesi. Kalau istrinya bikin bolen dan kue-kue banyak pesanan. Tapi pesanannya enggak keseharian, hanya Sabtu aja. Dia kalau anaknya enggak ada kegiatan dia buka (orderan kue)," kata Tatik dilansir dari Kompas TV.

Selain itu, warga juga menilai sosok Wahab adalah ayah dan suami yang baik.

Terlebih tiap acara keagamaan, Wahab kerap ikut dan berpartisipasi.

Bahkan tiap subuh, Tatik mengaku selalu melihat Wahab sholat berjamaah.

"Dia (Wahab) kalau acara tahlil, apa, datang rutin. Tahlil diundang juga datang terus. Subuh ke masjid terus. Tapi dua hari itu saya enggak jumpa pak Wahab subuhan," imbuh Tatik.

Lalu untuk istri korban, tetangga memuji masakan almarhumah yang terkenal sangat enak.

Baca juga: TRAGEDI Sekeluarga Tewas Bunuh Diri, Hanya Tersisa Anak Sulung, Dikbud Malang Siap Beri Beasiswa

Tiga anggota keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tak bernyawa di dalam rumah, Selasa (12/12/2023). Mereka terdiri dari suami berinisial W (38), istri berinisial SL (35) serta seorang anak laki-laki berinisial AKE (13). (Surya.co.id/Purwanto)

Hal itu yang membuat korban kerap kebanjiran orderan pesanan kue.

Halaman
1234