TRIBUNTRENDS.COM - Kasus tewasnya satu keluarga di Malang masih menyisakan misteri.
Terungkap fakta, sebelum nekat bunuh diri, rupanya sang kepala keluarga yang juga merupakan guru SD ini sempat memisahkan tidur anak kembarnya.
Ia nekat membawa si bungsu tidur bersamanya dan istri.
Baca juga: Isi Wasiat 1 Keluarga Tewas di Malang, Tulis Pesan untuk Anak Sulung, Titip Uang Pemakaman
Sementara si sulung dibiarkan tidur sendirian dan kini selamat namun hidup sebatang kara.
Kejadian ini terjadi di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Korban tewas adalah :
Ayah : W (38)
Ibu : S (35)
Anak : ARE (13).
Sementara kembaran ARE, AKE selamat.
S dan ARE ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan ibu dan anak di Malang diduga tewas akibat keracuna.
Pasalnya tak jauh dari jasad korban, ditemukan obat nyamuk berserta gelas.
Sementara W, ditemukan dengan kondisi tangan kanan berdarah.
Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Ia mengalami luka sayat," kata Gandha.
Polisi menemukan pisau diduga digunakan W untuk menyayat tangan.
"Dugaan sementara tiga korban tewas bunuh diri," kata AKP Gandha Syah Hidayat.