Menurut PBB, diperkirakan sekitar 1,9 juta orang di Gaza atau sekitar 85 persen populasi, menjadi pengungsi internal.
Hampir 1,2 juta dari pengungsi ini telah terdaftar di 151 fasilitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di seluruh Jalur Gaza.
Baca juga: Tentara Israel di Jalur Gaza Keracunan Massal, Banyak yang Kena Diare, Karena Makanan Sumbangan?
Diberitakan Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, tidak ada tempat yang aman untuk dikunjungi di Jalur Gaza, ketika serangan Israel menewaskan 10 orang di Khan Younis.
Lebih banyak kerusakan terjadi di Tepi Barat yang diduduki seiring dengan berlanjutnya serangan Israel di seluruh wilayah pendudukan.
Sementara, Program Pangan Dunia mengatakan, 36 persen rumah tangga di Gaza kini mengalami kelaparan parah.
Lalu, kelompok Houthi di Yaman memperingatkan bahwa mereka akan menargetkan semua kapal yang menuju Israel.
Setidaknya 17.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, angka kematian resmi yang direvisi mencapai sekitar 1.147 orang.*)
Tertimbun Reruntuhan, Anak Palestina Minta Penyelamat Prioritaskan yang Lebih Butuh, Ini Kondisinya
Momen haru mewarnai penyelamatan seorang anak perempuan Palestina.
Anak perempuan Palestina ini terkubur di bawah reruntuhan gedung.
Saat akan ditolong tim penyelamat, ia justru meminta agar para penyelamat lebih dulu menyelamatkan orang lain yang lebih membutuhkan pertolongan.
Video itu viral di Twitter, saat seorang anak perempuan Palestina yang terkubur berteriak kepada warga Palestina lainnya yang sedang menolong agar segera menolong orang yang lebih membutuhkan pertolongan.
Saat dia sendiri butuh pertolongan karena terkubur dan belum bisa keluar dari puing-puing yang mengubur dirinya.
Baca juga: Hussein Mazraani Pejuang Hizbullah Tewas, Diduga Dalam Perjalanan Bantu Warga Palestina Lawan Israel
Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang tuanya, adik laki-lakinya, dan neneknya daripada dirinya sendiri.