TRIBUNTRENDS.COM - Remaja 19 tahun di Kota Bandung nekat buka jasa aborsi hingga pandu pelanggannya lewat online.
Kini akibat perbuatannya, SES alias Jhon diringkus polisi.
Pria yang masih 19 tahun ini nekat buka jasa aborsi padahal dirinya tak memiliki pengetahuan medis sama sekali.
Baca juga: Mahasiswi Unsri Meninggal Aborsi, Janin Dibuang Pacar di Kloset Kos, Beli Obat Penggugur 16 Butir
Hanya bermodal pengalaman pernah melakukan aborsi dengan kekasihnya, Jhon nekat melakukan perbuatan keji tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan sedikitnya sudah 12 kali pelaku menjalankan aksinya.
Ia melakukannya sejak Juli 2023.
Berbekal pengalamannya menggugurkan SMS, pacarnya yang berusia 16 tahun, yang saat itu tengah mengandung lima bulan.
Jhon membeli obat penggugur kandungan itu dari distributor, yang hingga kemarin masih dalam pengejaran polisi.
Baca juga: Anak Lama Tak Pulang Takut Dimarahi, Diam-diam Punya Bayi dengan Pacar, Ibu Malah Senang: Tak Aborsi
Merasa obat yang ia beli manjur, Jhon kemudian kembali membelinya untuk ia jual kembali kepada mereka yang ingin menggugurkan kandungannya.
Ia menjaring para korbannya melalui media sosial Facebook.
"Dari handphone pelaku yang kami sita, kami ketahui yang bersangkutan telah beberapa kali menjual obat aborsi itu," ujar Budi, Selasa (5/12).
Untuk setiap transaksi obat aborsi, Jhon mematok tarif Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta.
Untuk mereka yang membayar Rp 5 juta, Jhon turun langsung membantu proses aborsi.
"Tersangka memandu proses aborsi secara online melalui video call atau membantunya secara langsung.
Tersangka tak memiliki latar belakang ilmu kesehatan apapun.