TRIBUNTRENDS.COM - Echa Tampubolon ditemukan lemas di kamar kosnya di Jalan Pelajar, Medan Kota. Sayang ssaat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Padahal rencananya Echa Tampubolon akan menikah dengan kekasihnya bernama Ginting di Bulan Desember ini.
Namun sayang, pernikahan tersebut ditunda lantaran sang calon mertua tak merestui.
Status Echa sebagai janda rupanya membuat calon mertuanya sulit memberi restu.
Baca juga: DIBAWA Pacar ke Hotel, Wulan Tewas, Jasad Dibungkus Sprei Berdarah, Disembunyikan di Ruko Kosong
Kini nasib Echa malah berakhgir pilu.
Ia tewas menjadi korban pembunuhan.
Novi Simatupang, anak pemilik indekos Echa Tampubolon mengungkap, teman sebelah kamar korban bernama Lia sempat mendengar suara lirih seperti meminta tolong.
Suara itu didengar pada Kamis malam pukul 20:00 WIB, atau beberapa jam sebelum ditemukan lemas.
Suara itu berulang-ulang didengar saksi sampai akhirnya ia memanggil ibu kost berinisial ELB (63) dari dalam rumah.
Namun ketika mereka berdua mendatangi depan kamar Echa, suara itu tidak terdengar lagi.
Di dekat kamar hanya ada sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku.
Meski begitu, dua saksi ini tak berani memanggil atau mengetuk pintu.
Baca juga: Motif Alung Bunuh Wulan, Simpan Jasad di Ruko, Dihabisi di Hotel, Bungkus Sprei & Dibawa Pakai Motor
Setelah setengah jam pemilik duduk di depan kamar dan tak ada mendengar suara apapun, maka pemilik indekos pergi keluar selama sekitar satu jam.
"Pertama kamar kos sebelahnya lari ke mama saya bilang, ada suara macam minta tolong.
Suara seperti sesak nafas begitu.