Berita Viral

CERITA Satpol PP yang Dianiaya Buruh Demo di Surabaya, Tendangan Kungfu Bikin Korban Tak Berdaya

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP Surabaya ungkap kronologi dianiaya oknum buruh saat demo UMK Surabaya 2024, Kamis (29/11/2023)

Abdul mengatakan, dirinya juga ditedang massa hingga mengalami cedera..

"Saya yang ditendang agak nyeri cuman enggak ada retak di tulang rusuk. 

Sama kepala belakang agak pusing, cuman enggak ada gegar otak, jadi aman," ucapnya.

"Kalau yang Tareq ini ada retak di bagian punggung karena mungkin kena injak-injak massa itu tadi," tambah Abdul.

Abdul sendiri tidak mengingat berapa orang yang melakukan penganiayaan kepadanya dan Tareq. 

Baca juga: PILU Sopir Truk di Bekasi, Dipukuli Buruh Usai Bilang Terima Kasih Bikin Macet, Kendaraan Dirusak

Sebab, dia fokus untuk mencari perlindungan agar tak mendapatkan kekerasan.

Saat ini, Abdul dan Tareq sudah diperbolehkan pulang oleh RSUD dr. Soewandhie. 

Namun, mereka diharuskan melakukan pemeriksaan kembali tiga hari kemudian.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Usut Tuntas

Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat pengusutan kasus ini.

"Laporan ke polisi sudah dilakukan. 

Kami juga sudah menyampaikan kepada Pak Kapolrestabes (Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce), saya meminta agar perkara ini menjadi atensi," kata Eri Cahyadi dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Wali Kota Eri lantas menjelaskan kronologi masalah tersebut.

Ia mengatakan bahwa petugas Satpol-PP hanya ingin membantu masyarakat yang terjebak demo buruh.

"Ini sudah perbuatan yang kebangetan (keterlaluan). 

Halaman
1234