Padahal memang kelakuan Gischa yang jarang masuk kelas.
"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua," lanjutnya.
Baca juga: MIRIS! Pengembalian Gelang Coldplay di Indonesia Lebih Sedikit Ketimbang Negara Lain, Cuma 77 Persen
Para dosen sudah sangat mengenal perangai Gischa yang suka berbohong sejak semester satu.
"Gischa itu cantik tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.
"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang.
Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya wanita berusia 19 tahun sudah melakukan penipuan 2.268 tiket konser Coldplay yang dijual pada korbannya.
Keuntungan dari penipuan itu meraup uang hingga Rp 5,1 miliar.
Gischa punya jurus jitu sampai tiket yang dijajakannya tanpa bentuk itu laku keras.
Dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Gischa lebih sering tertunduk.
Wajahnya yang banyak dikagumi orang itu dia sembunyikan di balik rambut panjangnya saat ditampilkan mengenakan pakaian tahanan.
Gischa ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Raup Rp 5 M, Gischa Foya-foya Pakai Uang Hasil Nipu Tiket Coldplay, Beli Tas hingga Sepatu Branded
Gischa menggunakan uang sebanyak itu untuk memuaskan hasrat belanjanya.
Polisi menyita barang-barang bermerek terkenal dari tas merk Hermes. Ada juga sebuah tas merk Celine
“Kami lakukan upaya paksa dari barang bukti milik tersangka seperti yang ada di depan (tersebar di meja),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.