Pilpres 2024

Heran Mengapa Gibran & Bobby Nasution Tak Kunjung Kembalikan KTA PDIP, Aria Bima: 'Apa Motifnya?'

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka tak kunjung kembalikan KTA PDIP

TRIBUNTRENDS.COM - Membelot dari partai, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution disebut tak kunjung kembalikan KTA PDIP.

Kendati sudah jelas-jelas membelot dari PDIP, nyatanya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution belum mengembalikan KTA.

Padahal diketahui Gibran sudah resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Padahal partainya sendiri telah menetapkan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Pilpres 2024.

Baca juga: Langgar Etika, Bobby Nasution Dipecat dari PDIP, Bakal Gabung ke PSI? Kaesang: Capek Bahas Politik

Bobby Nasution dilema dukung Prabowo-Gibran atau bertahan di PDIP (Kolase TribunTrends/Kompas)

Sementara Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi diberhentikan sebagai kader PDIP.

Pemberhentian itu berdasarkan surat DPC PDIP Kota Medan nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris DPC PDIP Kota Medan Roby Harus, Bobby dinyatakan telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai.

Hal ini lantaran Bobby mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Padahal, PDIP mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Desakan terhadap anak dan menantu Presiden Jokowi tersebut untuk mengembalikan KTA PDIP muncul setelah keduanya berseberangan sikap politik dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres 2024.

Politisi PDIP Aria Bima mengatakan, partainya enggan ambil pusing terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) milik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang tak kunjung dikembalikan.

Menurutnya, persoalan pengembalian KTA hanya terkait waktu dan momentum.

Namun, Aria mengaku heran mengapa keduanya tak kunjung mengembalikan KTA, padahal sudah resmi mendukung bahkan mencalonkan diri sebagai kandidat peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dari pihak lain.

"Dan pertanyaan kembali dibalik, kenapa Mas Gibran dan Mas Bobby tidak ingin mengembalikan KTA itu? Ada apa motifnya?" kata Aria Bima seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/11/2023) malam.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun sebenarnya memberikan batas waktu kepada Bobby untuk mengembalikan KTA sejak satu minggu lalu.

Halaman
12