TRIBUNTRENDS.COM - Inilah kisah Yusuf Hamid Abu Musa, bocah Palestina yang jadi korban tewas dalam serangan Israel.
Yusuf Hamid Abu Musa diketahui anak seorang dokter di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
Ayah Yusuf mendedikasikan diri untuk mengobati warga Palestina yang menjadi korban serangan Gaza.
Tanpa kenal lelah, ayah Yusuf bekerja 24 jam di Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca juga: BERTAHAN Dokter RS Indonesia di Gaza di Tengah Gempuran: Tidak Ada Rasa Ingin Keluar dari Gaza
Namun sayang, ketika pulang ke rumah ayah Yusuf harus menerima kenyataan sang anak justru tewas usai rumahnya terkena tembakan rudal Israel.
Dikutip dari laporan Middle East Monitor, Sabtu (11/11/2023).Sang ayah menemukan keluarganya dalam kondisi luka-luka dibombardir rudal Israel d Gaza.
Mereka didapati luka-luka termasuk Yusuf yang kemudian ditemukan telah meninggal.
Dalam postingan di media sosial instagram kisah meninggalnya Yusuf mengundang rasa duka mendalam bagi para netizen.
Akun @fatimasaad08 menulis, kisah ini menghancurkan hatiku. Semoga Allah merahmatinya dan keluarganya.
Akun lainya @katerinekartli3 menulis Kamu adalah Malaikat kecil! Manis rasanya mengenang seluruh anak-anak Palestina yang telah meninggal dunia! Setidaknya beberapa di antaranya.
Sedangkan akun @nadahassanin menulis, beginilah cara ibunya menggambarkannya, sambil bertanya kepada orang-orang di rumah sakit apakah dia dibawa ke rumah sakit karena terluka. Video ini pasti dibuat karena putus asa karena kurangnya tindakan dari para pemimpin dunia untuk menghentikan pembunuhan warga sipil dan genosida yang nyata-nyata terjadi.
MEMILUKAN! RS Al-Shifa Berhenti Beroperasi, 39 Bayi Palestina Tewas di Inkubator Kekurangan Oksigen
Serangan Israel terus membabi buta, kini Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza berhenti beroperasi.
Akibatnya 39 bayi meninggal dunia di dalam inkubator lantaran kekurangan oksigen.
Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Sabtu (11/11/2023).