Pilpres 2024

Nama Baik MK Tercoreng, Anwar Usman: Yang Sebut MK 'Mahkamah Keluarga' Semoga Diampuni Allah SWT

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anwar Usman elus dada saat MK disebut sebagai Mahkamah Keluarga.

TRIBUNTRENDS.COM - Hakim Konstitusi Anwar Usman angkat bicara usai dirinya dinyatakan melakukan pelanggaran berat atas kode etik dan perilaku hakim.

Ipar Presiden Jokowi itu juga menyinggung soal sindiran "MK bukan Mahkamah Konstitusi melainkan Mahkamah Keluarga".

Sindiran itu muncul usai MK mengubah syarat usia capres-cawapres lantaran Anwar merupakan paman bacawapres Gibran Rakabuming Raka.

Awalnya Anwar Usman mengaku telah difitnah secara keji perihal sanksi yang dijatuhkan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), 

Dia meminta setiap orang berlaku adil, terlebih bagi seorang hakim.

Baca juga: Besar Gaji dan Tunjangan Anwar Usman Jadi Ketua MK, Kini Hilang Seusai Lengser Pasca Gibran Cawapres

Anwar Usman dilengserkan dari jabatan Ketua MK (Tribunnews)

"Namun, fitnah yang keji justru datang kepada saya, bahwa saya dianggap menggunakan dalil agama untuk kepentingan tertentu," kata dia, Rabu (8/11/2023), dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

Anwar menyebut hal itu dilakukannya karena dia adalah seorang muslim sekaligus alumni pendidikan guru agama.

Meski mengaku difitnah, Anwar mengatakan tidak berkecil hati.

"Saya tidak pernah berkecil hati sedikit pun terhadap fitnah yang menerpa saya, keluarga saya selama ini."

"Bahkan ada yang tega mengatakan MK sebagai Mahkamah Keluarga, Masya Allah.

Mudah-mudahan diampuni oleh Allah Swt," katanya.

Kemudian, dia kembali menyinggung fitnah yang menurutnya diarahkan kepadanya.

Dia dituding memutus perkara perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 berdasarkan kepentingan pribadi.

"Namun, fitnah keji yang menerpa saya bahwa saya memutus perkara tentu berdasarkan kepentingan pribadi dan keluarga. Hal itulah yang harus diluruskan," ujar dia.

Anwar mengklaim dirinya tetap mematuhi asas dan norma dalam memutus perkara nomor 90.

Anwar Usman buka suara usai MK disebut Mahkamah Keluarga. (BPMI)
Halaman
123