Berita Viral

'Saya Menyaksikan Sendiri' Pilu Ayah Pemain U-13, Anak Wafat Usai Tersambar Petir: Tim Medis Ga Ada!

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tegar Dwi Prasetya, pemain U-13 meninggal usai tersambar petir saat berlaga

Usai tersambar petir ini, siswa SMPN 5 Bojonegoro itu tak sadarkan diri.

Bayu mengatakan, seketika itu juga Tegar ambruk dan tak bergerak.

Tubuh penyerang andalan tim SSB Indonesia Muda U-13 Bojonegoro tersebut langsung dievakuasi ke RS Ibnu Sina Bojonegoro.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Bupati Halmahera Usman Sidik Ambruk di Lapangan Bola, Meninggal Setelah Cetak Gol

Tegar kemudian dirujuk ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Menurutnya, detak jantung Tegar sempat berhenti.

"Alhamdulillah detak jantungnya kembali dan sadar setelah dipompa berulang kali selama kuranf lebih 20 menit oleh petugas rumah sakit," ujarnya.

Dinyatakan Meninggal

Sempat menjalani perawatan, Tegar meninggal dunia di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegor, Minggu (5/11/2023).

"Anaknya meninggal kemarin malam di rumah sakit," ungkap Pelatih Senior SSB Indonesia Muda Ciput, Senin (6/11/2023).

Korban, menurutnya menderita cidera petir.

Tegar Dwi Prasetya, pesepakbola meninggal tersambar petir saat bertanding di Piala Soeratin (Tribunnews)

Kondisinya sempat tidak sadarkan diri.

"Waktu saya besuk siangnya masih menggunakan selang oksigen dan kondisinya belum sadar betul hanya dapat membuka mata sebentar terus tidur lagi," ungkapnya.

Tegar meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Senin (6/11/2023).

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com