"Yang marah Yoris (melalui) ke bapaknya.
Kata Pak Yosef, ‘Si Aa marah gara-gara yayasan dibongkar, jadi disatu-satuin sama kasus’," tuturnya.
"Ini waktu pertama saya bongkar yayasan," lanjutnya.
Meski demikian, Dedi tidak pernah mendapati Yoris menghubunginya secara langsung menyampaikan hal tersebut.
"Ke saya gak ada, tahunya dari pak Yosef ‘marah-marah’ katanya," ujarnya.
Ia pun berharap bahwa semua pihak dalam kasus Subang ini bisa memberikan kesaksian yang jujur agar kasus segera terungkap terang benderang.
"Setelah bapaknya masuk, dia tahu (motifnya) yayasan. Jadi harus pada jujur semua lah, kasihan almarhum," pungkas Dedi.
Baca juga: Yosef Tersangka Kasus Subang Ngaku Tak Bisa Nyetir, Kesaksian Yoris Bongkar Rahasia Sang Ayah
Profil Yayasan
Yayasan Bina Prestasi Nasional berlokasi Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.
Yayasan ini menaungi dua tingkat sekolah yaitu SMP dan SMK.
Selain itu, Yayasan Bina Prestasi Nasional juga telah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.
"Takhta" Yayasan
Yoris sempat menjadi ketua yayasan sebelum dicopot oleh Yosep pasca-kasus Subang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga termasuk dalam pengurus yayasan.
Tuti menjabat sebagai bendahara, sementara Amalia menjadi sekretaris.