Kendati demikian, kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Kapolsek Dusun Selatan.
Iptu H Tonie selaku Kapolsek Dusun Selatan itu menyebutkan, kedua pihak tersebut telah menjalani proses mediasi.
“Menindaklanjuti video viral yang beredar di masyarakat, kami telah memanggil siswa tersebut didampingi orang tuanya," kata Iptu H Tonie.
Namun, pihaknya menyerahkan segala keputusan yang diambil oleh pihak sekolah terkait sanksi pada siswa yang telah berbuat tidak terpuji itu.
"Terkait segala keputusan hasil dari koordinasi dengan pihak sekolah, mengenai sanksi pelanggaran akan diserahkan ke pihak sekolah.
Kami hanya memberikan saran dan pendapat saja agar video viral ini tidak berdampak terganggunya Kamtibmas," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMA Dibacok Gegara Tolak Beri Uang, Pinggang Penuh Tusukan, Sembunyi di Masjid hingga Subuh
Di sisi lain, video yang viral itu pun sontak menuai beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit yang memberikan hujatan pada aksi tak terpuji siswa tersebut.
"Kurang nya adab pada anak2 zaman sekarang, sekalipun kita benar tetap lah sopan dan santun kepada mereka guru kita," tulis netizen.
"Jangan di skors DROP OUT langsung bocah kyk gini, ke gurunya aja berani apalagi teman2 nya, fix pelaku bullying ni bocah," timpal netizen
"Yang begini udah gak perlu didik, kembalikan aja ke orangtuanya biar didik sendiri," tulis yang lainnya.
Siswa Bacok Guru di Demak, Terungkap Penyebabnya
Sebelumnya juga viral di media sosial seorang siswa bacok gurunya sendiri.
Syukurnya, pelaku pembacokan guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA) Demak, yakni R berhasil diamankan pihak kepolisian.
Sebelumnya R sempat melarikan diri ke wilayah Grobogan usai melakukan pembacokan terhadap gurunya, Fatkhur, Senin (25/6/2023).