"Jurkam, selama ini saya masih jadi kader PDIP. Nanti akan saya diskusikan lebih dulu mengenai itu," ujarnnya.
"(Soal langkah politik), langkah saya pastinya hari ini hari Rabu langkahnya harus kerja dulu gak ada lagi langkah lain," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya enggan memberikan komentar perihal pernyataan Bobby Nasution yang mendukung Prabowo-Gibran.
"No comment," ujarnya saat dihubungi Tribun-Medan.com (grup TribunTrends.com).
Akan tetapi, ia menyebutkan bahwa PDI Perjuangan sedang fokus dan bekerja keras untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD.
"Yang pasti PDIP konsisten akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud. Kami akan mengedepankan edukasi politik kedepannya," katanya.
Baca juga: Disambut Meriah, Gibran dan Prabowo Bagikan Tahu Sumedang ke Pendukung di Depan KPU RI: Makasih Mas
Pada hari terakhir masa pendaftaran calon presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima tiga berkas calon presiden dan wakil presiden.
Adapun ketiganya yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.
"Kita berharap seluruh pada saat meyakinkan rakyat bahwa kami tiga paslon mengedepankan edukasi politik yang mencerdaskan, yang membangun situasi yang damai.
Tidak saling hujat dan tidak memanfaatkan isu isu politik identitas.
Karena siapa pun yang terpilih akan milik rakyat Indonesia terhadap kesejahteraan dan Indonesia emas 2045," tutup Aswan.
Puan Sebut Gibran Masih Kader PDIP
Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Gibran telah diusung oleh Partai Politik di Koalisi Indonesia Maju; Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.
Lalu, sejumlah partai non parlemen yang berada di koalisi tersebut.