"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia.
Budi menambahkan, soal operasi tumor ini, pihaknya sudah sering menanganinya dengan berbagai variasi usia.
Bahkan bedah anak RSUP M Djamil Padang dua minggu terakhir juga sudah menangani kasus tumor teratoma pada anak yang usianya lebih besar.
Berangkat dengan Uang Sumbangan
Adnan berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan dan ibunya tidak bekerja.
Kebutuhan Adnan dan keluarga untuk persiapan operasi sejauh ini terpenuhi oleh sumbangan warga yang ramai datang ke rumah dan bantuan keluarga.
Baca juga: HEBOH Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Awalnya Dikira Kembung, Ternyata Berisi Janin Saudara Kembar
Hendi mengatakan, sebelumnya, uang tabungan telah terkikis habis selama Adnan menjalani pengobatan.
Ditambah pula ia bersama keluarga bolak-balik Padang-Batang Kapas untuk mengurus pengobatan dan persiapan operasi Adnan di RSUP M Djamil.
Soal BPJS, Hendi bilang ia baru mendaftarkan kepesertaan anaknya secara mandiri."BPJS-nya ini belum aktif sekarang. Kalau ngurusnya sudah seminggu yang lewat," katanya.
Hendi bersama keluarga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk pengobatan buah hatinya.
"Uang hasil bekerja hanya memenuhi kebutuhan harian. Hasilnya tidak banyak. Dapat hari ini, habis hari ini. Jadi bingung juga untuk kebutuhan Adnan di Padang," ujarnya.
Bagi Tribunners yang ingin membantu pengobatan Adnan dapat menghubungi orang tuanya (Hendi) melalui nomor seluler 082173958285.
Tribunners juga dapat menyalurkan bantuan melalui rekening BRI 548001017228531, atas nama Hendi.
***
Artikel ini diolah dari Tribun Padang