"Ngomongnya pas udah 3 hari lewat WA. 'Kita pisah aja yah, udah kamu di situ baik-baik, saya sudah gak sanggup ngurusin kamu lagi'," kata Dona menirukan ucapan Heru.

Dona menyesali keputusan Heru yang pergi di saat dirinya membutuhkan bantuan.

"Meninggalkan saya saat saya butuh support, dia malah membalikkan saya ke orang tua dan di orang tua saya malah kayak anak tiri. 

Di kamar aja, gak ada yang ngajak ngobrol, gak ada yang ajak becanda, bentar-bentar lihat HP, jalan ke depan balik lagi kamar. 

Gitu doang, udah kayak orang gila," kata Dona.

Dibalik kesetiannya merawat mantan TKW ini, Heru rupanya menyimpan kisah pilu.

Ia menerangkan mengembalikan Dona ke orang tuanya di Bogor agar kesehatannya bisa terpantau.

"Di sini saya siang kerja, sedangkan Dona mau ke kamar mandi atau beli makan harus ada bantuan. 

Berhubung di sini gak ada orang, saya menyarankan alangkah baiknya kamu saya titipkan di rumah orang tua kamu dulu. 

Biar siang ada yang bantuin. saya kan pulangnya malam terus. makan juga di sini gak teratur," kata Heru.

"Saya bukan mulangin, saya menitipkan ke orang tuanya agar terjaga dan terawat, juga tepantau kondisi makannya," tambahnya.

Baca juga: Perjuangan Dona TKW Taiwan Usai Dibuang Keluarga, Kini Cari Suami Sah, Dulu Ditinggal Demi Pria Lain

Setelah tak lagi bekerja sebagai TKI Taiwan, Dona sudah tak memiliki penghasilan lagi.

Selama terbaring sakit, Dona dihidupi penghasilan Heru.

Sedangkan Heru juga butuh untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang mengalami stroke.

"Saya sebenarnya berat karena kondisi keuangan saya tidak menutupi.