Meski berulang lagi menolak, AKP F masih tetap nekat untuk melakukan pelecehan terhadap LM.
"Dia sampai bilang janji dulu. Saya mau lepaskan tangan kamu tapi janji dulu bisa keluar malam. Jadi saya tanya keluar malam pergi kemana. Bagaimana saya mau keluar malam, saya kan supaya lolos jadi saya bilang iya jadi saya tanya jam berapa. Dia bilang selesai shalat maghrib," tambah LM.
Ingat akan janjinya, AKP F kemudian menelpon LM untuk menagih janjinya bertemu setelah sholat Maghrib.
Saat AKP F menelpon LM, suami LM mengetahui, dan menanyakan mengapa AKP F menelponnya.
"Kenapa dia telepon kamu? Jadi saya bilang tidak tau lagi, setan itu," ungkap LM.
LM juga mengaku jika AKP F sempat meminta agar kasusnya ini diselesaikan secara kekeluargaan, kendati demikian suami LM menolak hingga akhirnya melaporkan AKP F.
"Saya sih mau damai tapi saya punya suami tidak mau," jelasnya. (*)
Diolah dari artikel TribunBengkulu