TRIBUNTRENDS.COM - Kedok dokter gadungan bernama Susanto akhirnya terbongkar.
Pria lulusan SMA itu menipu PT. Pelindo Husada Citra (PHC) dengan menjadi dokter di klinik milik PT PHC.
Susanto telah bekerja menjadi dokter di klinik itu selama 2 tahun, tiap bulan ia menerima gaji Rp 7,5 juta.
Kasus ini berawal saat Rumah Sakit HPC membuka lowongan pekerjaan tenaga medis pada April 2020.
Susanto pun nekat melamar ke tempat itu meskipun dirinya hanya lulusan SMA.
Baca juga: KEDOK Dokter Gadungan Terbongkar, Ini Sosok Asli Dokter Anggi Yurikno, RS PHC Surabaya Kecolongan
Dirinya lalu menggunakan data-data milik seorang dokter bernama dr.Anggi Yurikno.
Susanto mendapatkan data-data dr.Anggi Yurikno dari internet.
Ia tidak mengubah data yang ia dapat.
Dirinya hanya mengganti foto dr. Anggi dengan foto dirinya.
"Saya nggak ada edit ijazah, semua asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto," ujar Santoso.
Hal itu dibenarkan oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Tanjung Perak, Surabaya, Ugik Ramatyo.
"Semua dokumen itu didapat terdakwa dari internet. Terdakwa melamar dengan nama dr. Anggi Yurikno, yang dikirim melalui email," kata Jaksa Ugik Ramatyo dalam dakwaan, seperti dilansir dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Surabaya.
Setelah lulus seleksi administrasi, Susanto lalu mengikuti tes wawancara yang dilakukan secara virtual.
Ia dinyatakan lulus dan dikontrak mulai Juni 2020 di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu.
Susanto hanya bertugas untuk mengecek kesehatan pekerja dan tidak memberikan resep.