Ruby Franke juga juga disorot setelah memposting video di mana dia memaksa anaknya yang berusia 6 tahun untuk berpuasa.

Diduga hukuman itu diberikan karena anak tersebut lupa sesuatu dan sedang bermain dengan barang milik ibunya.

Pada pagi hari tanggal 30 Agustus 2023, Departemen Keamanan Publik Santa Clara-Ivins di Wyoming menerima laporan adanya anak di bawah umur yang diduga mengalami pelecehan.

Saat ditemukan, anak tersebut dalam keadaan kurus dan kurang gizi, tubuhnya dipenuhi luka terbuka, anggota tubuhnya dibalut perban.

Tak lama kemudian, bocah tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi terus menggeledah rumah Ibu Ruby dan menemukan anak lain dalam situasi yang sama.

Selain itu, keempat anak Ruby yang tersisa juga sangat kurus dan lemah, seolah-olah mereka sudah lama kelaparan.

Setelah YouTuber perempuan Ruby Franke ditangkap atas tuduhan pelecehan anak, mitra bisnisnya, Jodi Hildebrandt, juga ditangkap atas tuduhan serupa.

Baca juga: SOSOK Tika Bonet, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Sukses Jadi Influencer, Karier Moncer:Hasil Dedikasi

Keduanya secara teratur berkolaborasi dalam video nasihat hubungan dan pengasuhan anak untuk layanan konsultasi kehidupan ConneXions.

Pada malam tanggal 30 Agustus, putri sulung Ruby, Shari Franke, 20, mengambil tindakan tentang penangkapan ibunya.

Gadis muda itu memposting di Instagram.

"Halo semuanya.

Hari ini adalah hari besar.

Saya dan keluarga sangat senang bahwa keadilan telah ditegakkan.

Kami mencoba melaporkannya ke polisi" selama bertahun-tahun tentang hal ini dan sangat senang akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil tindakan.

Anak-anak aman tetapi perjalanan masih panjang.

Mohon doakan mereka dan hormati privasi mereka"

Elle Mechem, Julie Griffiths Deru dan Bonnie Hoellein - 3 saudara perempuan Ruby Franke, juga memposting di Instagram.

Mereka mengatakan bahwa penangkapan YouTuber tersebut "perlu dilakukan" setelah apa yang dia lakukan terhadap anakanaknya.

Kejadian ini memicu gelombang kemarahan masyarakat, terutama mereka yang rutin mengikuti channel Youtube "8 Penumpang".

Semua kaget, kaget dan marah, tidak percaya bahwa seorang ibu yang ahli dalam mengasuh anak akan menjadi pelaku kekerasan dan kekerasan terhadap anak-anaknya sendiri.

(TribunBogor/TribunTrends.com/Nafis)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com