Siti akhirnya juga ikut berhemat, menyisihkan beasiswa untuk bantu meringankan beban ekonomi orangtuanya.
“Kepada muzaki yang sudah bayar zakat, Siti ucapkan terimakasih. Semoga lebih banyak anak-anak lain seperti Siti dan keluarga Siti yang mendapatkan kesempatan ini. Bisa sekolah, mengembangkan bakat, juga bantu orang tua,” kata Siti kala itu.
Siti beserta abang dan adiknya adalah tiga dari ribuan anak dari keluarga kurang mampu yang menerima beasiswa penuh Baitul Mal Aceh.
Sederet prestasi yang didedikasi untuk olahraga Aceh telah mengharumkan nama negeri ini.
Namun kini Allah berkehendak lain, Feberlina menghadap sang Khaliq di usianya ke 23.
Terima kasih Feberlina Nduru atas prestasi yang sudah diberikan kepada Kota Subulussalam dan Aceh!
Selamat jalan Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin.
(Serambi News/ Khalidin, Serambi News)
Diolah dari artikel di SerambiNews.com (1) dan Serambi News (2)