Berita Viral

Duduk Perkara Oknum Ojol Pukul Dada Kru YouTuber Laurendra Hutagalung, Lawan Arus, Emosi Ditantang

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum ojol ungkap alasan pukul dada kru YouTuber Laurend Hutagalung.

Tak hanya YS, ada sejumlah pelaku lainnya yang melakukan pemukulan terhadap kru Laurendra Hutagalung.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran.

Pelaku memelas sambil minta maaf kepada Laurend Hutagalung saat bertemu di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2023). Pelaku yang mengenakan topi berwarna merah itu mengaku hanya ikut-ikutan karena sebelumnya sedang merasa emosi. (Instagram Laurend Hutagalung)

Memelas minta maaf

Tak segarang saat menghajar, pelaku kini terlihat memelas dan minta maaf saat digiring ke Polres Jakarta Selatan.

Dikutip dari akun YouTubernya, Laurend Hutagalung terlihat sudah datang ke Polres Jakarta Selatan.

Laurend Hutagalung pun mengaku sudah berkomunikasi secara langsung dengan salah satu pelaku.

Di depan Laurend Hutagalung, pelaku terlihat memelas sambil meminta maaf.

"Itu dia pelakunya yang kelihatan jelas memukul, biasa kalau udah ketangkap mukanya melas kasihan, minta maaf, suaranya bergetar, gak segalak kemarin,"

"Kata pak polisinya lapar galak, kenyang ngantuk ya," kata Laurend.

Dalam kesempatan tersebut Laurend mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah menangkap pelakunya.

Laurend pun berharap kasus yang terjadi kepadanya bisa jadi pembelajaran ke depannya.

Apalagi diceritakan Laurend, pelaku yang sudah ditangkap ini ternyata hanya ikut-ikutan melakukan penganiayaan tanpa tahu permasalahannya.

"Gue sempat tanya sama si pelaku ini 'Lu tahu gak masalahnya apa?', 'enggak tahu, pas gue liat temen ojol rame gue ikut mukul," kata Laurend.

Pelaku yang merupakan driver ojol ini, sambung Laurend, hanya ikut-ikutan karena sebelumnya sudah merasa emosi lantaran ada cancel-an dari customer.

"Dia udah tersulut emosi ada cancel dari customernya katanya, jadi dituangkan (emosinya) di situ. Lucu kan?" ucap Laurend Hutagalung.

Baca juga: Ya Tuhan! Tahanan Tewas Dikeroyok Tahanan Lain, Keluarga Histeris, Tolak Autopsi: Kami Kurang Mampu

Halaman
1234