Kemudian kamu dinyatakan sebagai Siswa Diktuk Bintara Polri gel II T.A. 2023 SPN kemiling Polda Lampung. Sebagai orang tua tentu Sangat senang anaknya bisa lulus Bintara," sambung Kristine.
Baca juga: TANGKAP Bandar Narkoba di Sumsel, Polisi Jadi Korban Penusukan, Terluka di Tangan dan Perut
Selamat Jalan Iven, Tuhan Punya Rencana Lain
Kini pendidikannya yang baru seumur jagung itu harus berhenti dijalan setelah meninggal dunia.
Tak dipungkiri, Kristine mengaku sangat bersedih hati atas meninggalnya sang keponakan.
Mengurai doa untuk Advent Pratama Telaumbauna, Kristine percaya bahwa kepergian sang keponakan merupakan rencana terbaik Tuhan.
"Tapi.... Tuhan berencana lain, hari ini kami sekeluarga sangat sedih. Jalan Tuhan tidak bisa di Selami oleh manusia, rencana Tuhan selalu yang terbaik. "Apa yang Tuhan buat, baik adanya".
Selamat jalan anak Iven Advent Pratama Telaumbanua Doa dan air mata mengiringi kepergian mu. Tuhan selalu memberikan penghiburan dan kekuatan bagi papa, mama, Paman, Tante, saudara, dan keluarga besar yg ada di Nias." kenang Kristine.
Keluarga Peluk Jenazah Advent Pratama
Diketahui, Jenazah Advent Pratama Telaumbanua tiba di rumah duka di Desa Taluzusua, Sidu Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara.
Isak tangis mewarnai keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung.
Kerabat serta para warga turut memadati rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya siswa SPN ini.
Suara tangis langsung pecah sejumlah keluarga memeluk jenazah Advent Pratama yang sudah terbujur kaku.
Kepergian Advent Pratama Telaumbauna ini membuat para keluarga dan banyak rekan berduka.
Baru Masuk Pendidikan 3 Minggu, Advent Pratama Meninggal, Keluarga Cium Kejanggalan
Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia disebut akibat kelelahan saat apel.