TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang pria yang memilih bekerja jadi penjual ayam geprek ketimbang jadi pegawai negeri sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Dia memilih resign dan memutuskan untuk menjadi penjual ayam geprek.

Padahal saat bekerja di sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dia menerima gaji senilai Rp15 juta per bulan.

Rincian gajinya yaitu gaji pokok Rp3 juta dan tunjangan kinerja atau tukin sebanyak Rp12 juta.

Namun dengan berbagai alasan, dia memutuskan untuk resign dan memilih menjadi penjual ayam geprek.

Kisahnya pun viral di media sosial khusunya TikTok.

Baca juga: Ingat Yuni Jasmine PNS Viral Bermuka Barbie? Richard Lee Bongkar Wajah Aslinya, Ternyata Seperti Ini

Kisah tersebut dialami oleh seorang pria asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), bernama Randy Alam.

Alasan Randy Alam resign sebagai PNS adalah karena ia merasa jenuh dengan pekerjaannya itu.

Ia mengaku ingin mencoba hal baru dengan membuka usaha.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya putuskan cabut dari PNS Direktorat Jenderal Pajak dan meninggalkan gaji Rp15 juta per bulan," kata Randy, dikutip TribunTrends.com dari akun TikTok @koki.geprek, Jumat, (18/8/2023).

Setelah resign sebagai PNS, Randy lalu memutuskan untuk menjadi penjual ayam geprek.

Selain itu, ia juga rutin melakukan live di TikTok dengan konten berbagi resep ayam goreng tepung krispi untuk menu ayam geprek.

Ia hampir setiap hari melakukan live di TikTok dengan konten berbagi resep ayam geprek goren tepung krispi miliknya.

Setiap live, Randy sangat teliti dalam membagikan resep miliknya, mulai dari memberikan tepungnya, hingga menggoreng ayamnya.

"Sekarang fokus live streaming untuk bagi-bagi resep agar bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.