Berita Kriminal

INNALILLAHI Wanita di Makassar Ini Ditemukan Tewas di Kos, Kondisi Membusuk 'Seminggu Tak Ada Kabar'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat. Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan jasad wanita dalam dalam sebuah indekos. Senin (14/8/2023) malam.

Usut punya usut, pelaku sakit hati sering dibully hingga akhirnya menikam korban.

Momen ketika pelaku berinisial A menusuk M itu terekam CCTV kelas.

Baca juga: Dikira Tulus Beri Tumpangan Rumah, Aziz Sakit Hati Dijadikan Budak Nafsu, Tusuk Waluyo Pakai Gunting

Ilustrasi penikaman yang dilakukan oleh siswa SMAN 7 Banjarmasin. (dok.istimewa)

Dalam video CCTV yang beredar terlihat awalnya pelaku A masuk ke kelas, sementara korban M terlihat sedang duduk di bangku paling belakang.

Sambil sedikit berlari A mendatangi korban yang duduk di bangku kemudian menusuknya.

Suasan kelas yang awalnya biasa saja melihat kejadian itu murid lainnya terlihat panik dan histeris.

Sementara korban M setelah ditusuk pelaku A langsung terjatuh di pangkuan teman sebelahnya dan merintih kesakitan.

Setelah A melakukan penusukan terhadap M kemudian A langsung keluar dari kelas.

Video inipun diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official, Senin (31/7/2023).

Baca juga: PILU Gadis di Jepara Dirudapaksa Ayah Tiri Sejak SD, Kini Putus SMA, Trauma Berat Korban Hamil

Wakil Kepala Sekolah Buka Suara

Wakasek SMAN 7 Banjarmasin membenarkan kejadian penusukan yang dilakukan oleh siswanya tersebut.

Menurutnya, kejadian ini diudga karena A sering mendapat bulliying dari teman-temannya.

Atas kejadian penusukan ini, korban harus dilarikan ke rumah sakit, beredar jika ada dua tusukan benda tajam yang mengenai lambung sebelah kiri korban sementara satu tusukan lagi mengenai bahu kanan korban.

Wakasek SMAN 7 juga membeberikan jika pelaku berinisial A merupakan siswa yang berasal dari Kabupaten Banjar, sementara korban M adalah siswa yang bersekolah di sekolah yang sama dengan pelaku.

Beredar informasi di whatsapp, pelaku tersebut memang sering dibully oleh teman-temannya sejak SMP,

Namun ketika di SMA, pelaku ternyata masih menjadi korban bully dari teman-temannya.

Halaman
1234