Menurut laporan, korban sedang mandi di pantai Pohe dengan beberapa orang temannya. Kemudian korban terbawa arus dan tenggelam.
“Tim rescue Kantor SAR Gorontalo menuju loaksi dengan menggunakan truk personel rescue CAR Type II dan membawa perahu karet serta peralatan SAR air,” ujar Heriyanto.
Upaya pencarian korban dilakukan hingga pukul 21.25 Wita dan belum membuahkan hasil.
Baca juga: RITUAL Mandi, 3 Orang di Bogor Tenggelam di Danau Quarry, Korban 3 Orang Pengobatan Alternatif
Tim SAR ini mencari korban di sekitar Teluk Gorontalo yang menjadi lokasi kejadian perkara.
Dalam pencarian ini Kantor SAR Gorontalo mengerahkan 12 orang, Bhabinkamtibmas kelurahan Pohe, Babinsa Pohe, IEA 4 orang, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo 5 orang, masyarakat dan keluarga korban.
Cuaca di lokasi saat digelar operasi pencarian ini kondisinya mendung dan berangin.
JATUH dari Skocil, 1 Wisatawan Tewas Tenggelam di Labuan Bajo, Dihantam Gelombang 'Mau Diving'
Seorang wisatawan meninggal dunia setelah terjatuh dari sekoci di perairan Labuan Bajo.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Kepala Basarnas Maumere, Supriyanti Ridwan.
Dalam insiden tersebut, korban berencana melakukan diving di Pulau Mauawang.
Namun rencananya gagal karena gelombang tinggi menghantam sekoci yang ditumpanginya.
Baca juga: RITUAL Mandi, 3 Orang di Bogor Tenggelam di Danau Quarry, Korban 3 Orang Pengobatan Alternatif
Seorang wisatawan domestik tewas tenggelam usai jatuh dari sekoci milik Kapal wisata KM Kaia, di Perairan Pulau Mauwang, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (17/7/2023) sore.
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, menjelaskan, pihaknya melalui Pos SAR Manggarai Barat menerima informasi kecelakaan sekoci milik kapal wisata KM Kaia.
Sekoci itu dihantam gelombang tinggi dan menyebabkan satu orang wisatawan tenggelam di Perairan Pulau Mauawang, Labun Bajo.
"Berdasarkan kronologi yang kami dapatkan, korban, pada pukul 17.00 Wita sedang berada di sekoci KM Kaia untuk melaksanakan diving di Pulau Mauawang.