Berita Viral

Pamit Beli Pompong, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang, Diterjang Ombak, Terdampar di Pulau Pekajang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perahu. Ayah dan anak yang dilaporkan hilang saat beli pompong di Kepri ditemukan selamat di Pulau Pekajang, Jumat (4/8/2023).

Kondisi warga Parittiga Bangka Barat itu pun kemudian dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Jebus.

Baca juga: Astagfirullah! Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Dilakukan di Siang Bolong, Kain Kafan Hilang Satu

Ilustrasi perahu (Unsplash)

Selanjutnya dilakukan pencarian dengan mengerahkan tim dari Satpolairud.

Kepala Desa Telak Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, Syahrudin memastikan bahwa dua warganya yang dilaporkan hilang kontak berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

"Ditemukan di Pulau Pekajang, hilang kontak diduga tidak mempunyai sinyal karena di tengah laut," ujar Syahrudin.

"Pompong mereka sempat dibawa ombak, tapi beruntung masih bisa menepi. Kini menunggu perbaikan dan setelah itu langsung pulang," tambah dia.

NASIB Nahas Bocah di Gorontalo, Hilang Terseret Ombak Saat Asyik Mandi di Pantai 'Tenggelam'

Nasib nahas seorang bocah berusia 12 tahun di Gorontalo.

Ia dikabarkan hilang setelah terseret ombak saat bermain di Pantai Indah Kelurahan Pohe.

Insiden tersebut diketagui terjadi pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: JATUH dari Skocil, 1 Wisatawan Tewas Tenggelam di Labuan Bajo, Dihantam Gelombang Mau Diving

Seorang anak laki-laki bernama Mohammad Nujrul Lamuyu (12) hilang terseret ombak saat mandi di Pantai Indah Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo, Jumat (4/8/2023).

Mohammad Nujrul Lamuyu yang beralamat di Kelurahan Tenda ini dinyatakan hilang oleh keluarga setelah mandi bersama-sama teman sebayanya.

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo tengah mencari Mohammad Nujrul Lamuyu (12) korban tenggelam di teluk Gorontalo. Mohammad Nujrul Lamuyu (12) hilang terseret ombak saat mandi di Pantai Indah Keluarahan Pohe. (KOMPAS.COM/SAR GORONTALO)

Saat ini kondisi perairan pesisir selatan dari lengan utara Sulawesi sedang berombak kuat. Para nelayan menyebutnya sebagai musim timur.

Musim timur ini ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi pada bulan Agustus.

“Kami menerima informasi pukul 18.30 Wita adanya terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang tenggelam di pantai Pohe Kecamatan Hulonthalangi,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

Laporan tenggelamnya Mohammad Nujrul Lamuyu ini disampaikan oleh Asri, tante korban.

Halaman
1234