Di rumah yg saat ini baru cm kita tinggal di sana,,
Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak.
Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.
"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!
Sementara itu Pratiwi Noviyanthi juga mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.
Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak anak asuhnya.
"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.
"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga?
Sedangkan di rumah kitapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.
Baca juga: Content Creator Bersatu, YouTuber hingga Dewi Perssik Mau Bantu Putri Eks Model ODGJ Renov Rumah?
Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.
"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,,
tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.
Adapun alasan Dinas Sosial mengambil bayi-bayi yang dirawat Pratiwi tersebut adalah soal prosedur.
"Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada," ujar Pratiwi.
Namun kesalahan dan ketidaktahuan Pratiwi adalah isi dari yayasan tersebut tak ada perawatan untuk bayi.
"Jadi bayi-bayi itu mau diambil yang saya rawat dari hamil, biaya melahirkan dan semuanya dari saya," ungkapnya.
Kini, Total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.
Sementara itu, ada live instagramnya Pratiwi Noviyanthi menguak kesedihan lantaran tak bisa melihat anak anak asuhnya.
Pasalnya pihak panti sosial melarang timnya untuk masuk ke lokasi panti asuhan.
Padahal, Pratiwi Noviyanthi juga pernah mendapatkan piagam dari Dinas Sosial atas aksi sosialnya yang menjadi sosok inspiratif.
Sehingga ia menyebut jika jika pihak Dinas Sosial bak melupakan dirinya yang sering terlibat kerja sama dalam aksi sosial.
(TribunSumsel.com/ Aggi Suzatri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.