Aku merasakan kesenangan yang belum pernah aku rasakan.
Mandiin mereka, mencukur rambut mereka.
Itu pun bukan berupa materil tapi tenaga, tangan kita bisa berguna buat orang lain," sambungnya.
Wanita yang akrap disapa Novi ini mengaku merasakan kenyamanan dan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pramugari.
Pengalaman itu menyentuh hati Novi dan memberikan ketenangan batin yang belum pernah ia rasakan.
Setelah berhenti menjadi pramugari, Novi tak memiliki pendapatan sama sekali. Ia pun membuat konten YouTube untuk memulai kegiatan sosialnya.
Ia terenyuh dengan membantu OGDJ dan terlantar hingga sembuh dapat berkumpul lagi dengan keluarganya.
Baca juga: SOSOK ODGJ Cantik Dipasung di Rumah Kayu, Warga Takut Sering Ngamuk, Wajahnya Mirip Artis
"ODGJ yang terlantar di jalan butuh bantuan kita.
Dia butuh ketemu sama keluarganya.
Makanya banyak ODGJ yang sudah 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun terlantar akhirnya ketemu sama keluarganya dengan melihat tayangan YouTube," papar Novi.
"Enggak ada income sama sekali.
Waktu itu benar-benar cuma dari YouTube dan kita gunakan untuk biaya operasional, bayar ke RSJ, bayar yayasan, bantu-bantu orang tidak mampu, semua pakai uang itu," imbuhnya.
Tudingan hingga cibiran pun telah ditelan mentah-mentah oleh Novi saat memilih untuk fokus melakukan aksi sosial.
Tak berhenti disitu, Novi pun mendirikan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang fokus menangani dan membantu puluhan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan bayi-bayinya.
Untuk segala biaya dalam mengurus para ODGJ ini, Pratiwi Noviyanthi mengaku menggunakan dana pribadi yang berasal dari penghasilannya sebagai konten kreator.