Tetangga Ridho mengatakan, pada saat kejadian itu, korban sedang mencari makan.
Ridho kemudian bertemu dengan dua orang pelaku yang mengendarai motor.
Saat itu pelaku meminta Ridho untuk naik ke motor pelaku.
Namun, tak jauh dari lokasi korban kemudian diturunkan, dan handphonenya dibawa lari oleh dua orang pelaku tersebut.
Korban berteriak minta bantuan dan berteriak maling, tetapi sayangnya warga justru menganggapnya sebagai pelaku.
Warga sempat bertanya kepada korban, tapi Ridho menegaskan bahwa dia bukan maling.
Saat itu warga tidak mempercayainya karena di tangan korban terdapat tato, seperti yang diungkapkan oleh @billaahh.
“Tapi warga tidak percaya dikarenakan di bagian tangan Ridho bertato,” kata @billaahh dikutip dari Instagram@merekamjakarta.
Baca juga: Motorku Ya Allah Tangis Buruh Sapu, Motornya Digasak Maling saat Ditinggal Kerja : Tega Sekali Dia
Akhirnya, warga yang tidak percaya ramai-ramai menghajar Ridho hingga babak belur.
Tak lama kemudian, Polisi dan Satpol PP datang dan membawa korban kembali ke tempat kerjanya.
Kini insiden yang dialami oleh pria bernama Ridho tersebut menjadi perhatian warganet.
Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan aksi warga yang main hakim sendiri.
"Laporin om yang mukul, enak aja damai jejak digital udah nyebar, tinggal visum buat jadi bukti laporan," tulis @imannuelbiagi.
"Ada video kan? Laporin balik aja warganya, tandain yg paling getol nampolin ente bang," tulis @titikjaya_store.
"Buat laporan polisi aja bang.. biar jera orang2 main hakim tu.. cuma karna tato, aq pun pakai tato di bbrp badan q," tulis @dj_yurinda.
"Semoga ada warga haji jian yg merasa mukul abang tersebut di mohon menyerahkan diri seblm polisi yg nyeret kalian secara kasar," tulis @dikhaagungsaputro9.
"Teruntuk warga haji Jian jangan liat orang bertato itu kriminal , tuntut yg mukul usut sampe tuntas," tulis @amrisegara04.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)(Tribun-Medan.com/CR31)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan Tribun-Medan.com