Berita Viral

PANIK Awalnya Jadi Topi, Kaleng Biskuit Nyangkut di Kepala Bayi, IGD Angkat Tangan, Ditolong Damkar

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi balita sebelum mendapat penanganan petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya

TRIBUNTRENDS.COM - ORTU kecolongan, bayi di Tasikmalaya menggunakan keleng biskuit sebagai topi di atas kelapanya.

Namun sayang kepala bayi tersebut malah masuk dan nyangkut di dalam kaleng biskuit itu.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Sebuah kaleng biskuit menempel dan susah dilepaskan dari kepala seorang balita di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu (30/07/23) malam.

Kepala bagian atas balita berusia tiga tahun itu, masuk ke dalam kaleng biskuit bundar hingga di atas telinga dan nyepot (mencengkeram kuat) susah dilepaskan.

Baca juga: Duit Melayang, HP Tak Datang! Apes Pembeli Ini, Ketipu Beli Ponsel di Facebook, Paket Isinya Biskuit

Begini kondisi balita sebelum mendapat penanganan petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya. (BPBD Kota Tasikmalaya)

Balita laki-laki tersebut diduga tanpa diketahui kedua orang tuanya memasukkan kaleng biskuit ke kepalanya seperti mengenakan topi.

"Kedua orang tua korban baru mengetahui setelah korban merengek tak bisa melepaskan kembali kaleng," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

Ayah kandung korban, Jajang, kemudian bermaksud melepaskan kaleng tersebut dari kepala anak kesayangannya itu.

Namun diluar dugaan kaleng tak mau lepas.

Keluarga panik dan segera melarikan korban ke RSU dr Soekardjo.

Baca juga: ASTAGA! Sapi Berbobot 350 Kg Ngamuk hingga Tercebur Kali, Warga Nyerah Sampai Panggil Damkar: Tolong

Bayi nangis (ilustrasi) (freepik.com)

Petugas IGD yang menerima korban angkat tangan dan menyarankan Jajang membawa anaknya ke Unit Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.

"Kami kedatangan korban yang dibawa orang tuanya sekitar pukul 21.00.

Melihat kondisi tersebut, Regu 3 Damkar segera melakukan tindakan, dan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng berhasil dilepaskan," kata Ucu.

Menurut Ucu, jajarannya harus berfikir keras bagaimana cara melepas kaleng tanpa melukai kepala korban.

Akhirnya dengan menggunakan mesin gerinda mini kaleng dibelah.

Halaman
123