Berita Viral

ASTAGA! Sapi Berbobot 350 Kg Ngamuk hingga Tercebur Kali, Warga Nyerah Sampai Panggil Damkar: Tolong

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi kurban ngamuk saat baru diturunkan dari truk, sapi tersebut sampai tercebur ke kali.

TRIBUNTRENDS.COM - Kejadian tak terduga saat pelaksaan ibadah kurban kerap kali terjadi.

Seperti pada momen Idul Adha 2023 kali ini, peristiwa sapi ngamuk kembali terjadi.

Seekor sapi kurban berbobot besar yang mengamuk jelang disembelih di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bahkan imbas amukan tersebut, sapi tersebut sampai tercebur kali.

Warga pun sampai kesulitan untuk menangkap dan mengevakuasi sapi berbobot 350 kg tersebut.

Bagaimanakah kronologi lengkapnya?

Baca juga: Sapi Limosin Jokowi Sampai di Masjid Zayed Solo, Bobot 1 Ton Lebih, Sehari Mandi 3 Kali Sapi Nurut

Proses evakuasi sapi kurban yang tercebur ke aliran Kali Cipinang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Seekor sapi kurban berbobot sekitar 350 kilogram mengamuk hingga tercebur ke aliran Kali Cipinang, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (28/6/2023).

Sapi jemaah Masjid Jami Ar-Raudhah yang hendak dikurbankan pada Kamis (29/6/2023) itu tercebur dan sempat terjebak sekitar lima jam di Kali Cipinang karena tak bisa naik ke daratan.

Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah, Supriyono mengatakan sapi tersebut lepas ketika hendak diturunkan dari truk ke tempat pemotongan sekira pukul 10.00 WIB tadi.

"Dari pihak penjual menurunkan sapi dari kendaraan itu langsung lepas, mungkin karena salah teknis saat menggiringnya," kata Supriyono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Saat awal kejadian pihak penjual dan warga sekitar sempat berupaya menangkap sapi, nahas upaya tidak berhasil karena sapi tersebut melakukan perlawanan dan terus berlari.

Bahkan sempat berputar-putar di halaman depan rumah warga hingga berlari sekitar 50 meter dari lokasi awal lalu tercebur, beruntung tidak ada warga yang terluka akibat kejadian.

Ilustrasi sapi kurban. (Kolase Tribun Trends/Tribun Solo)

"Sempat dikejar sama warga, tapi karena hewan ini lumayan buas akhirnya kami menyerah dan tercebur ke kali.

Tadinya saya pikir pihak penjual yang bertanggung jawab (mengevakuasi)," ujarnya.

Tapi karena hingga sore tidak kunjung dievakuasi, pada pukul 16.55 WIB Supriyono meminta bantuan kepada jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Halaman
123