Berita Kriminal

BAJAK Mobil Polisi, Perempuan di Matraman Tabrak 2 Kendaraan, Teriak di Atas Mobil 'Sempat Pingsan'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mobil Patroli Polisi. Mobil patroli jalan tol milik polisi dibajak oleh seorang perempuan berinisial J (33), Minggu (23/7/2023) malam.

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita di Matraman nekat membajak mobil patroli milik polisi.

Menurut pengakuan saksi, wanta tersebut sempat menabrak dua kendaraan lain.

Selain itu, wanita berinisial J ini sempat tak sadarkan diri dan teriak-teriak di atas mobil.

Baca juga: MENGAKU Lupa Lepas usai Ikut Kontes, Pemilik Mobil Berpelat B 05 CROT Kena Tilang Nopol Palsu

Mobil patroli jalan tol milik polisi dibajak oleh seorang perempuan berinisial J (33), Minggu (23/7/2023) malam.

Warga setempat bernama Slamat (50) mengatakan, J sempat menabrak dua mobil tidak lama setelah keluar dari Exit Tol Rawamangun.

Mobil patroli jalan tol milik polisi dibajak oleh seorang perempuan berinisial J (33), Minggu (23/7/2023) malam. (kompas.com / Nabilla Ramadhian)

Laju mobil patroli polisi yang dibajak itu baru terhenti setelah menabrak trotoar di dekat Halte Utan Kayu.

"Dia turun (keluar) jalan tol, sempat nabrak dua mobil sekitar 15 meter sebelum titik ini (halte), dan nabrak trotoar sini," kata Slamat.

Saat J menabrak trotoar di dekat warung tempat Slamat sedang nongkrong, ia sudah dalam keadaan dikejar-kejar oleh polisi yang menggunakan motor patroli.

Orang-orang yang mobilnya ditabrak juga ikut mengejar J sampai ke halte tersebut.

Slamat tidak mengetahui pasti berapa kecepatan laju kendaraan J.

Hanya saja, J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar.

Tidak lama, J kembali sadar. Ia langsung membuka pintu mobil pada sisi pengemudi dan langsung naik ke atas mobil.

"Dia keluar dan teriak-teriak di atas mobil. Warga lihat dan langsung (ingin) menolong, tapi dia jalan-jalan dan lari-lari ke tengah jalan sambil teriak minta tolong," ucap Slamat.

Ilustrasi mobil Patroli Polisi (Instagram @strobosirine)

Saat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan, J sempat pingsan. Ia dibawa ke tepi jalan oleh warga setempat.

Namun, J kembali sadar dan kembali berteriak minta tolong.

Halaman
123