Riska menjamin Sha Wang hidup dengan layak dan dirawat dengan benar.

Sebab selama ini diketahui Riska, perawat di panti akan mengasuh anak asuhnya dengan baik.

Lagipula diakui Riska, aturan di Taiwan ketat terkait perawatan anak disabilitas.

Baca juga: Hitung-hitungan Hasil Siti Jual Kaos Bergambar Sha Wang, Dalam Dua Hari Uang Pesanan Cair Rp 13 Juta

"Kalau perlakuan pasti sama baiknya.

Enggak ada yang enggak memperlakukan orang baik, kalau enggak dapat teguran dari atasan.

Pokoknya kalian tenang, kalau di Taiwan enggak pernah dengar sampai disiksa atau diperlakukan kurang baik," imbuh Riska.

Perihal penyebab Sha Wang tidak ada kabar, Riska pun menduga Sha Wang memang dijaga ketat privasinya.

Terlebih kisah Sha Wang sempat viral di Indonesia dan Taiwan.

Kendati demikian, Riska yakin Sha Wang diperlakukan dengan baik di yayasan Taiwan.

Bahkan ditegaskan Riska, anak-anak seperti Sha Wang yang ditempatkan di yayasan juga rutin diajak keluar untuk jalan-jalan.

"Privasi itu bukan berarti dia enggak boleh keluar enggak boleh ke mana-mana.

Kalau privasi biasanya enggak boleh di-up di sosmed.

Kalau keluar, jalan-jalan tetap boleh.

Tapi misal foto bareng-bareng dianya ditutupi stiker, kalau enggak dipisahin," pungkas Riska.

(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.