Gilang pun juga menyebut skala sampah yang ada di pantai menjadi tolok ukur penobatan ini.
"Makanya kita punya alasan kenapa kita bilang pantai ini terkotor nomor dua se-Indonesia. Karena kita sebelumnya menemukan pantai paling kotor yakni di Pandeglang itu nomor satu," ujarnya.
"Itu kurang lebih lebar bibir pantai yang ditumpuki sampah bisa sampai 500 meter," pungkas Gilang.
Baca juga: LIBURAN Berujung Tragis, 17 Wisatawan Digulung Ombak di Pantai Sukabumi H+1 Lebaran, 5 Orang Hilang
300 ton sampah diangkut
Mengutip Kompas.com, diperkirakan lebih dari 300 ton sampah diangkut dari pesisir Pantai Sukaraja.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bandar Lampung, Budiman Mega.
"Iya 300 ton, kita buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung," kata dia di lokasi.
Dinas LH mengerahkan sebanyak 40 armada truk dan 400 orang personel untuk mengangkut sampah di Pantai Sukaraja.
"Jadi sitem rit (perjalanan bolak-balik) truk itu, kita bersama berkerja membersihkan sampah ini," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dengan sejumlah instansi untuk mengulang kegiatan bersih-bersih pantai ini.
"Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah rutin kita jalankan kita gerakkan bersama mitra-mitra lingkungan. Dan kami juga sudah berkoordinasi untuk kedepannya melakukan hal seperti ini lagi dua bulan sekali. Intinya, kita mengajak peran serta masyarakat menciptakan kebersihan," kata Budiman.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com