Ia kemudian mulai menyalakan api bermodalkan tiga botol bahan bakar.
Api membakar ruang kelas 9 B, kelas 9 C, dan ruang prakarya ludes terbakar.
Baca juga: ASTAGA! Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolah, Sakit Hati Dibully Teman dan Kurang Diperhatikan Guru
Warga yang melihat kobaran api langsung mendatangi TKP.
Saat itu, saksi mata mendapati R yang masih berada di lokasi.
Warga lantas menginterogasi hingga akhirnya R mengaku yang membakar sekolahnya.
R kemudian dibawa ke Polsek Pringsurat untuk dimintai keterangan.
Motif pelaku
Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan tidak lama setelah R membakar sekolahnya.
R diamankan saat berada di rumahnya.
Sementara motif R nekat membakar sekolahnya karena sakit hati.
"Motif karena sakit hati, (R) sering di-bully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru, siswa ini kurang diperhatikan.
Artinya ini subjektif dari perasaan si siswa," urai Agus, dikutip dari video konferensi pers Polres Temanggung.
R yang dihadirkan dalam konferensi pers Polres Temanggung mengakui perbuatannya.
Baca juga: CURHAT Armilah Janda Serabutan, Sisihkan Uang untuk Tabungan Anak di Sekolah, Sedih Uang Tak Kembali
"Karena kasus pem-bully-an teman-teman sama ada beberapa guru," kata R.
R lebih lanjut menguraikan bentuk aksi bully yang ia terima.