Berita Kriminal

TERUNGKAP Mayat dalam Karung di Pasuruan Ternyata Tewas Dibunuh, Pelaku Tak Terima Ditagih Utang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat. Polisi menyebut Sadi, warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Pasuruan, Jawa Timur, tewas gara-gara menagih utang.

"Kemudian tersangka menutup kepala korban menggunakan 2 buah kantong kresek wama putih dan biru, lalu menutup tubuh bagian atas korban dengan karung goni wama putih, serta diikat dengan tali rafia warna merah," tutur Makung.

Kapolres Pasuruan Kota, Makung Ismoyo saat konferensi pers kasus penemuan mayat terbungkus karung di area pemakaman, di Pasuruan (28/6/2023) (Dok. Humas Polres Pasuruan Kota)

Pada Minggu (25/6/2023) pukul 03.00 WIB dini hari tersangka membawa keluar mayat korban yang sudah terbungkus karung, menuju area pemakaman.

Barang bukti lainnya yang diamankan polisi adalah helm korban yang dikubur di dalam tanah.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal berlapis, pasal 340 KUHP, pasal 339 KUHP, pasal 338 KUHP.

"Ancaman hukuman antara 20 hingga hukuman mati," pungkasnya.

ASTAGA! 2 Hari Hilang, Pria di Pasuruan Ternyata Tewas, Mayat dalam Karung, 'Ada Bekas Penganiayaan'

Seroang pria di Pasuruan dilaporkan hilang selama dua hari kini ditemukan tewas.

Mayat pria berusia 63 tahun itu ditemukan warga berada di dalam karung.

Diduga, pria paruh baya itu menjadi korban pembunuhan karena terdapat bekas pukulan benda tumpul di tubuhnya.

Lantas bagaimana kronologi awal hilangnya pria tersebut?

Baca juga: ASTAGA Mayat Tergeletak di Tol Sumo, Tubuh Penuh Luka, Identitas Terungkap, Korban Pakai batik

Mayat seorang pria bernama Sadi (63) warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam karung di sebuah kuburan di Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (25/6/2023) lalu.

Saat ditemukan warga setempat, mayat beum diketahui identitasnya.

Mayat ditemukan terluka memar dan darah di wajah korban.

Ilustrasi mayat (kompas.com)

Identitas korban baru teridentifikasi setelah polisi menyelidiki. 

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko mengatakan, korban diduga tewas akibat penganiayaan seseorang dengan benda tumpul.

Halaman
1234