Sehingga saat anaknya diminta untuk menyusul orang tua yang ada di Bandung menggunakan mobil, maka akan percaya.
"Anak saya ini dibilang orangtua kamu ada di Bandung, kamu nyusul naik Grab. Karena anak saya anak penurut, dia anak berkebutuhan khusus, jadi dia percaya saja," kata Wiwin, dikutip dari TV One.
Diakui Wiwin, pasca terjadinya penculikan tersebut, kondisi mental anaknya saat ini masih trauma.
Namun, tak ada luka serius dari fisik korban.
"Saat ini anak saya secara mentalnya pasti trauma, mental trauma, secara fisik tidak ada yang serius, belum visum karena belum sempat ke dokter," kata Wiwin. (*)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor