Berita Viral

MELAS Istri Pelempar Anjing di Nunukan, Curhat Hamil Tua, Anak Epilepsi: Tuhan Aja Maafkan Umatnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri pelaku pelempar anjing ke buaya di Nunukan memelas agar suaminya dimaafkan

Irianto menyebut para pelaku merupakan karyawan kontrak untuk driver alat berat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan dua pria melempar anjing hidup ke arah buaya di sebuah rawa.

Dalam video tersebut, tampak dua orang masing-masing berseragam merah dan biru menangkap seekor anjing yang masih hidup

Keduanya kemudian mengayun-ayunkan dan melemparnya ke sebuah rawa yang dihuni buaya.

Sedangkan dua orang lainnya berperan sebagai perekam.

Baca juga: ALASAN Pria Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan, Ternyata Gegara Jengkel Bekal Dihabiskan: Capek Kerja

Pria di Nunukan lemparkan anjing ke buaya (Twitter @zoelfick)

Perekam pertama berseragam biru, sementara perekam lainnya terdengar tertawa sambil memberi aba-aba.

Di sisi lain, tiga orang pelaku pelempar anjing hidup-hidup ke buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, membebarkan alasan atas tindakan sadis mereka.

Ketiga pelaku tersebut diketahui merupakan karyawan kontrak di PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.

Menurut pengakuan ketiga pelaku saat dimintai keterangan oleh manajemen perusahaan, mereka mengaku melemparkan anjing yang masih hidup itu ke mulut buaya muara akibat jengkel.

Perwakilan PT JML, Irianto menyebut ketiga pelaku merasa sering kehilangan sepatu, sandal, hingga bekal makan mereka sering berhamburan akibat dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.

‘’Menurut para pelaku, anjing itu anjing liar dan seringkali menghabiskan bekal makan mereka," kata Irianto, Jumat (16/6/2023) dikutip dari WartaKota.

"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar. Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu. Tapi tetap saja itu sangat tidak manusiawi,’’ tambahnya.

Irianto juga menegaskan perusahan mengutuk keras aksi ketiga pelaku.

PT JML juga sudah memecat ketiga pelaku yang saat ini sudah diamankan oleh Polres Nunukan.

(Tribun-Medan.com/Angel Aginta)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com