Setelah postingan Lu tersebar pada akhir Mei 2023, netizen Tiongkok sangat marah atas tindakan orangtua kandung Lu.
Baca juga: Diam-diam Siti Punya Misi Khusus, Ikut ke Taiwan Jika Sha Wang Dideportasi, Takut Hal Ini Terjadi
Sementara itu, ayah dan ibu angkat Lu diketahui bekerja sebagai petani.
Mereka rela mengeluarkan banyak uang dan tenaga untuk mengadopsi Lu.
Mereka juga membesarkan Lu sepenuh hati sebagai anak tunggal di rumah.
Menurut South China Morning Post, tradisi preferensi anak laki-laki telah menyebabkan perbedaan gender yang parah di Tiongkok.
Fenomena preferensi anak laki-laki seperti aborsi berdasarkan jenis kelamin, terus memiliki anak hingga kelahiran anak laki-laki, dan penamaan perempuan yang seksis untuk mengungkapkan keinginan orangtua memiliki anak laki-laki di Tiongkok saat ini semakin ditentang.
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat yang lebih muda mulai membuat gerakan feminis yang menolak pengistimewaan anak laki-laki hingga harus mengorbankan keturunan berjenis kelamin perempuan.
Pilu Pengamen Badut Difabel, Dibuang Orangtua Sejak Bayi, Hidup Sebatangkara: Mungkin karena Malu
Kisah pilu datang dari seorang pria yang berprofesi sebagai badut jalanan.
Semakin memilukan, pria bernama Joni (54) ini memiliki kondisi fisik yang berbeda.
Kabarnya, ia dibuang oleh orangtuanya sejak lahir.
Kendati demikian, Joni mengaku tak dendam pada kedua orangtuanya.
Bahkan, bila benar demikian, pria yang kini menyambung hidup sebagai badut difabel itu memaafkan kesalahan orang tuanya.
Joni masih memandang mereka kedua orang tuanya yang melahirkannya.
Namun, ia saat ini mengaku belum pernah mencari keberadaan mereka.