Berita Viral

2 Bulan Kabur, Kini Tukul Berhasil Ditangkap Polisi, Bacok Pelajar SMK hingga Tewas 'Cukup Lihai'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASR alias Tukul (pakai masker) tersangka pembunuhan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 digiring petugas Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023), Tukul ditangkap di Yogyakarta setelah buron selama 2 bulan.

TRIBUNTRENDS.COM - Kabur selama dua bulan, kini Tukul pelaku pembacokan siswa SMK hingga tewas telah ditangkap polisi.

Pihak kepolisian sedikit kesulitan menangkap ASR alias Tukul karena dinilai cukup lihai untuk kabur.

Kini pelaku tak berkutik setelah digelandang polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu

Baca juga: EMOSI Memuncak setelah Ibunya Diejek, Remaja di Jogja Nekat Bacok Temannya Depan SPBU, Dendam

ASR alias Tukul ditangkap dalam pelariannya usai melakukan pembacokan terhadap siswa SMK di Bogor hingga tewas.

Tukul tak berkutik saat diamankan oleh jajaran kepolisian di sebuah warung yang berada di Yogyakarta.

Dua bulan buron, polisi pun mengakui bahwa Tukul lihai dalam menghilangkan jejak.

Bahkan polisi sempat dibuat kesulitan mencari keberadaannya selama dua bulan ini.

Rupanya usai membacok Arya Saputra, Tukul tidak langsung kabur ke Yogyakarta.

Ada beberapa daerah yang dilalui Tukul sebelum akhirnya berada di sana.

Rute pelarian Tukul demi hilangkan jejak dan kelabui polisi, Kapolresta Bogor Kota akui Tukul lihai. (Kolase TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat dan Ist)

Titik pelarian Tukul selama dua bulan ini diungkap oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Pramoko.

Bismo mengungkap, ada beberapa titik yang jadi rute pelarian Tukul mulai dari Bogor.

Baca juga: Kesal Tak Kunjung Diberi Warisan, Anak Tega Bacok Ibunya Sendiri, Asah Parang Sebelum Beraksi

Tak langsung ke Yogyakarta, Tukul rupanya sempat ke daerah yang berada di Jawa Barat hingga DKI Jakarta.

"Pertama di Bogor Kota, Cianjur, Jakarta dan Yogyakarta," kata Bismo di Mako Polresta, Kamis (11/5/2023) malam.

Diakui Bimo, Tukul cukup lihai mengelabui polisi sehingga titik pelariannya cukup banyak.

"Kendalanya tersangka cukup lihai, jadi sebelumnya sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten, kemudian ditahan di polres," jelas Bismo.

Halaman
123