Pemerkosaan terjadi di dua tempat berbeda.
Baca juga: TEGANYA Ibu Jual Anak Demi Narkoba, Korban Dirudapaksa dan Dibunuh Pengedar sebagai Ganti 30 Kokain
Pertama, di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan Jumat (14/4/2023) pukul 22.00 WIB.
Awalnya kedua korban dijemput oleh salah seorang pelaku.
"Dengan berbonceng tiga, salah seorang pelaku membawa korban ke Desa Sionggang.
Kemudian korban dicekoki minuman keras dan dibawa ke areal sawit.
Kemudian korban digerayangi para pelaku," ujar Rocky.
Selanjutnya keesokan harinya, kedua korban dibawa ke indekost di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.
Lagi- lagi di sana ke 10 pelaku memperkosa korban.
“Setelah melampiaskan nafsunya para pelaku meninggalkan korban begitu saja," ujar Rocky.
Setelah itu korban memberitahu kejadian ini ke orangtuanya.
Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah diadvoaksi Ketua Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan, Suyono. Kata Suyono, korban awalnya dicekoki minuman keras lalu diperkosa di kebun salak.
"Menurut keterangan keluarga, lokasi pertama di kebun salak Kecamatan Mandoge, setelah dari situ korban dibawa ke Kecamatan Kisaran.
Korban dimasukan ke dalam kamar kos salah seorang pelaku, lalu digilir (diperkosa), dengan orang yang sama," ungkap Suyono.kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (19/4/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul Gadis 17 Tahun di Jakbar Digilir 3 Pemuda di Semak, Polisi Ungkap Kronologinya: Berawal dari FB, Seorang Pelaku Pemerkosaan 2 Remaja di Asahan Ditangkap, 9 Lainnya Masih Diburu Polisi