Hengki menambahkan, ada dua orang lagi yang harus dilakukan pemeriksaan, yaitu atas nama Halimah, dan Siti, satu orang ini merupakan TKW.
Baca juga: Keseharian Wowon, Pembunuh Berantai Sudah Habisi 7 Orang Termasuk Anak & Istri, Tetangga Tak Curiga
"Kami sudah membuka posko di sini, karena ini operasi kemanusiaan, jangan sampai ada tersangka lain yang terlibat dalam sindikat ini atau mungkin ada korban lain kita harus cari," katanya.
Lolos dari Target Pembunuhan Setelah Kabur Jadi TKW
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan ada satu orang saksi yang lolos dari target pembunuhan Wowon dan komplotannya di Cianjur, Jawa Barat.
Saksi tersebut adalah salah satu anggota keluarga tersangka Wowon.
Saksi itu mengaku kepada penyidik, hendak dibunuh Wowon karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur, Jawa Barat.
Beruntung korban sempat melarikan diri menjadi TKW di luar negeri sehingga dia lolos dari pembunuhan.
Seperti diketahui kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi ini terungkap setelah adanya kasus satu keluarga diduga keracunan di Bekasi.
Ternyata bukan keracunan tapi kasus pembunuhan berantai.
Dari situlah kemudian terungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat.
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Hengki kepada wartawan, dikutip Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Keseharian Wowon, Pembunuh Berantai Sudah Habisi 7 Orang Termasuk Anak & Istri, Tetangga Tak Curiga
Lantaran takut, saksi yang tidak diungkap identitasnya itu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," kata Hengki menirukan pernyataan saksi tersebut.
Incar Para TKW
Dari pemeriksaan tersebut, terungkap pula bahwa pelaku mengincar para TKW untuk melakukan penipuan.