Berita Viral

Wowon Si Pembunuh Berantai Kerja di Penggilingan Beras Tapi Punya Uang Rp 1 M, Dapat dari Korban

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wowon dan kedua rekannya yang juga membunuh

TRIBUNTRENDS.COM - Komplotan serial killer atau pembunuh berantai Wowon cs memiliki uang sebesar Rp 1 miliar meski sehari-hari hanya bekerja di tempat penggilingan beras.

Diberitakan sebelumnya, Wowon Erawan alias Aki dan dua orang lainnya yakni Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehudin (35) menjadi tersangka pembunuhan berantai yang sejauh ini telah memakan sembilan korban.

Wowon sebagai pentolan komplotan pembunuh keji tersebut sehari-hari dikenal tetangga sebagai sosok yang biasa saja.

Bahkan tak ada yang curiga lantaran Wowon berperilaku selayaknya orang lain.

Wowon dikenal tetangganya bekerja di tempat penggilingan beras.

Namun yang janggal, ia memiliki uang mencapai Rp 1 miliar.

Baca juga: SOSOK Wowon, Pembunuh Berantai di Cianjur, Terkuak 6 Kali Menikah, 3 Istrinya Ternyata Sudah Dibunuh

Uang tersebut ternyata didapatkan dari para korban yang telah dia bunuh.

Wowon tega bunuh istri, anak dan mertuanya (Tribunnews.com/ist)

Menanggapi hal ini Polda Metro Jaya mengungkap bahwa uang Rp 1 miliar Wowon dan Solihin alias Duloh bersumber dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Siti dan Farida.

Uang itu mereka peroleh dari para korban karena tersangka Wowon dan Solihin mengaku memiliki kemampuan supranatural dapat memberikan kesuksesan dan kekayaan.

"Modus penipuan yang dilakukan mereka. Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/1/2023).

Menurut Kombes Hengki Haryadi, uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer oleh Siti dan Farida ke rekening atas nama M Dede Solehudin.

Namun pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut terkait pengumpulan uang itu.

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan. Dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua," ucapnya.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara korban di luar Bekasi ada enam jasad yang ditemukan.

"Tentu saja kami harus membuktikannya sesuai dengan keterangan para tersangka, siapa-siapa saja orang itu, dan kita akan melakukan pemeriksaan DNA dan lainnya," kata dia.

Halaman
123