Berita Viral

Jadi Istri Kedua, Wanita Tolak Disebut Pelakor, Minta Istri Pertama Introspeksi: Mungkin Ada Kurang

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita tak terima disebut pelakor meski sudah menikah dengan suami orang, malah minta istri pertama introspeksi diri.

TRIBUNTRENDS.COM - Menjadi istri kedua memang harus siap dengan segala resikonya.

Mulai dari waktu hingga kasih sayang yang terbagi, mereka juga harus siap dengan berbagai tudingan miring dan sanksi sosial yang akan didapatkan.

Kisah menjadi istri kedua kali ini datang dari seorang wanita sebut saja Maria.

Melalui program Realiti dengan episode Aku Bukan Perampas, Maria menceritakan kehidupannya sebagai istri kedua.

Perjalanan Maria menjadi istri kedua berawal ketika ia mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah perusahaan.

Hari pertama bekerja, Maria berlaku sopan dan baik pada semua karyawan di perusahaan tersebut termasuk dengan seorang pria bernama Taufik.

Maria pun bekerja diawasi langsung oleh Taufiq.

Baca juga: Heboh Aktor Nikahi Pelakor, Wanita Pamer Kehidupan Poligami, Jadi Istri Kedua, Hubungan dengan Madu

Dinikahi suami orang, wanita ini tak terima disebut pelakor (YouTube Sirap Limau Official)

Maria dan Taufiq juga menyelesaikan segala urusan kantor bersama.

"Saya fresh graduate. Saya bekerja di sebuah perkantoran di bawah pengawasan pria bernama Taufiq. Saya baik pada semua senior. Suatu ketika, saya mendengar Taufiq ada jadwal meeting dan saya senang karena akan menemaninya," tutur Maria, seperti TribunTrends kutip dari Ohbulan.

"Saat berada di kantor, kami bekerja sama dengan orang lain juga, tapi saya memang lebih senang bertanya ke Taufiq soal urusan pekerjaan. Saya juga tahu Taufiq merupakan suami orang. Tidak ada perasaan cinta saat itu," lanjutnya.

Tiba suatu ketika, Maria dan Taufiq keluar berdua.

Terlalu sering jalan berdua dengan Taufiq, Maria mulai merasakan ketertarikan karena pria tersebut baik dan perhatian.

Kendati demikian, Maria tidak terpikirkan untuk menjalin hubungan lebih serius dengan Taufiq.

"Saya juga melihat dia (Taufiq) suka pada saya. Teman di kantor juga merasakan hal serupa. Saya sendiri tidak masalah dengan hal itu. Tapi saya tidak tahu apakah Taufiq sudah mendapat persetujuan dari istrinya atau belum saat itu," kata Maria.

Sampai suatu ketika, Maria bertemu dengan istri Taufiq.

Halaman
1234