"Kalau orang yang suka traveling pasti suka"
Membagikan keseruan hidup di atas kapal selama lima tahun, Ika mengaku masalah tagihan kerap menghantui dan masuk segmen duka dalam petualangannya.
Sebab, biaya perawatan kapal miliknya cukup besar, apalagi terdapat beberapa fasilitas dan barang-barang yang jarang digunakan.
"Mungkin kalau kapal lebih kecil, lebih sedikit maintenance-nya. Tapi kalau kapal yang gede, lebih rumit, ada mesin ini, oh ada generator ini, dan lain-lain," papar Ika.
Namun, duka itu sebanding dengan pengalaman yang dia peroleh selama mengarungi laut bersama keluarga kecilnya.
Ika mengungkapkan, orang yang suka traveling pasti akan menyukai tinggal di kapal seperti dirinya.
Pasalnya, kehidupan di atas kapal membuatnya tidak menetap hanya di satu tempat dan lebih bisa mengeksplorasi beragam destinasi.
"Banyak tujuan-tujuan yang kita kunjungi atau tempat-tempat yang kita kunjungi tidak bisa diakses dari darat dan hanya bisa dari laut, kita punya privilege itu," tandas Ika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat"